Sama halnya dengan Korp Kepanduan Putri (KKP) yang terbentuk tahun 1965, semula bernama CBP-wati. Lembaga ini merupakan bagian dari Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) juga mempunyai tugas dan peran yang sama dengan CBP.
Dalam rangka meningkatkan Sumberdaya pelajar, remaja dan santri, DKC CBP-KKP Kabupaten Lumajang menyelengarakan Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama) Selama tiga hari mulai tanggal 28-30 Juni 2011 ini bertempat di Lapangan Dusun Sukosari Desa Pundungsari Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang.
Muhammad Ridwan selaku ketua panitia menjelaskan, ”Kegiatan ini bertujuan untuk meneguhkan pemahaman islam ala Ahlussunah wal Jamaah serta membentuk kader yang disiplin, militan, kreatif dan berwawasan kebangsaan”.
Adapun peserta kegiatan ini sejumlah 60 orang yang terdiri dari utusan beberapa kecamatan, pesantren dan sekolah. Antara lain delegasi dari Sumbersuko, Sukodono, Yosowilangun, Ranuyoso serta pelajar dan santri se Kecamatan Tempursari, lanjut Ridwan.
Hadir dalam kegiatan ini, Utusan PCNU Kabupaten Lumajang Ustadz Hasan Bisri sebagai narasumber materi ke-NU-an dan Ahlussunnah wal Jama’ah. Kodim 0821 Lumajang memberikan materi dan praktek Baris Berbaris dan kedisiplinan. Serta Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Lumajang memberikan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja serta Bahaya Pergaulan bebas.
Selain itu, hadir juga dalam kegiatan ini DKW CBP Jawa Timur antara lain Ahmad Jazuli, Zaenal Muhlisin, Zaenal Abidin serta DKW KKP Jawa Timur, Fitrianingrum.
“Saya sangat bangga sekali dengan rekan-rekanita CBP-KKP Lumajang yang telah turut aktif dalam meningkatkan SDM dan Kedisiplinan kader. Saya juga berharap hasil dari kegiatan ini dapat membentuk kader tangguh yang peka terhadap masalah-masalah sosial, kemanusiaan dan kesadaran akan berbangsa, bernegara dan beragama," tutur Jazuli.
Kayak tulisan saya ini... di http://www.nu.or.id/
BalasHapusAchmad Salakhuddin 085852479484