Jika kamu ingin tahu kedudukanmu disisi Allah, maka lihatlah kedudukan Allah di hatimu

Kamis, 14 Juli 2011

Menkop Resmikan Himpunan Pengusaha Nahdliyyin

Jakarta, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM) Syarif Hasan didampingi Wakil Ketua Umum PBNU H As’ad Said Ali pada Kamis (14/7) di Jakarta, meresmikan Himpunan Pengusaha Nahdliyyin (HPN). HPN ini diharapkan mampu berperan dalam meningkatkan usaha dan ekonomi warga NU atau nahdliyyin serta rakyat Indonesia.

Dalam kesempatan itu Syarif Hasan menyatakan optimismenya jika perekonomian Nahdlatul Ulama (NU) bangkit maka Indoensia dipastikan sejahtera. Sebab, jika NU sebagai organisasi keagamaan Islam terbesar dengan jumlah warga lebih dari 40 juta orang, kalau kepada koperasi, maka kemiskinan yang masih 28 jutaan penduduk itu bisa teratasi.

“NU mempunyai peluang, opportunity besar untuk pasar Indonesia. Karena itu kerjasama antara pemerintah dengan NU harus terus ditingkatkan. Sebab, untuk membuka lapangan kerja dan mensejahterakan rakyat itu tidak sulit jika NU terlibat aktif dalam menangani persoalan bangsa ini,” kata Syarif Hasan yang sekaligus dalam membuka ‘Pameran ekonomi kreatif dan gelar seni budaya’ dalam rangka Harlah ke 85 tahun NU.
Yang pasti lanjut Syarif Hasan, kalau satu warga saja dari 40 juta warga NU itu peduli pada koperasi maka kemiskinan akan teratasi.  Untuk itu Menko dan UKM dan tetap komitmen pada NU untuk pengembangan ekonomi Indonesia ke depan. Khususnya dalam menggerakkan sector riil ekonomi Indonesia. Di mana pada tahun 2011 ini pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 6,8 % dan tahun 2012 sebesar 7 %.

Selain itu Syarif Hasan akan memberikan peningkatan pendidikan di bidang usaha dan koperasi bagi santri dan santriwati agar menjadi pengusaha yang sukses dan, tetap dalam keluarga besar NU. Sehingga dengan stimulasi dan pembinaan akan menjadikan pengusaha yang kreatif dengan produk yang inovatif dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.

Bahkan Menkop yakin pendapatan masyarakat dari 2500 dollar AS per tahun akan meningkat menjadi 4500 dollar AS per tahun pada tahun 2012. Dengan demikian, Menkop berjanji akan terus komitmen dengan NU, karena menurutnya sinergi dengan NU tersebut akan menjadikan Indonesia makmur. “Kerjasama dengan NU ini akan memakmurkan Indonesia,” tambah Syarif Hasan lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda pengunjung yang ke